1 Komunikasi © pertama yang tentu saja wajib dimiliki oleh setiap guru dan pengajar lainnya adalah komunikasi. Sebagai pengajar, tugas utamamu adalah mengajarkan materi baru kepada murid. Dengan skill komunikasi yang baik, kamu akan dapat menyampaikan materi baik itu verbal atau nonverbal dengan lancar.
Berikutini beberapa contoh kemampuan yang bisa Anda pahami sebagai kebutuhan perusahaan. Kreativitas dan Inovasi Tingkat kreativitas dan inovasi adalah soft skill yang dibutuhkan perusahaan. Contoh soft skill ini misalnya Anda memberikan sebuah ide kreatif atau solusi pemecahan masalah.
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan kekuatan daya . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Halhal di bawah ini adalah hal-hal yang menurut saya harus dikembangkan pada usia 20-30 tahun tersebut: Pengalaman, misalnya kerja di banyak perusahaan untuk menemukan passion dan mencari tempat kerja yang nyaman. Mulai melihat peluang bisnis atau bahkan sudah mulai mengembangkan bisnis sendiri. Mengembangkan koneksi, pertemanan dan hubungan
.
Semua orang di dunia profesional sepertinya harus memiliki soft skill. Tujuannya tentu untuk menunjang karier dan agar sukses ke depannya. Pasalnya, kemampuan teknis saja gak cukup buat mendongkrak kesuksesan, termasuk buat kamu para pengusaha. Membangun sebuah bisnis atau menjadi pengusaha sama saja bertugas sebagai pemimpin. Segala arah bisnis serta keputusan-keputusan ada di tangan kamu. Karena itu, jangan sampai salah mengambil keputusan demi masa depan bisnis. Soft skill merupakan seperti sebuah bakat yang bisa dikembangkan secara pribadi. Keahlian ini berjalan seiringan dengan kemampuan teknis atau hard skill. Salah satu yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja misalnya berkomunikasi dalam bahasa asing. Kini, dunia profesional seolah sudah tidak ada sekat antara pegawai asing dan asli Indonesia. Gak sedikit pula proses bisnis yang bersinggungan dengan negara-negara lain yang karena itu perlu sekali meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Tapi, kini masih banyak juga yang menganggap remeh kemampuan satu ini. Dengan dalih, bahasa asing bukanlah bahasa ibu sehingga gak perlu dipelajari dengan sungguh-sungguh. Kalau pengusaha berpikiran seperti itu, gimana mereka mau memasarkan ke pasar internasional. Memangnya apa saja sih soft skill yang harus dimiliki para pengusaha agar sukses ke depannya? 1. Soft skill berpikir analisis Soft skill berpikir analisis Pixabay Sebagai seorang pengusaha, salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah berpikir secara analisis. Kamu harus pintar-pintar membaca situasi yang sedang terjadi dan memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Gak harus menjadi orang sakti untuk memiliki kemampuan ini, kalau kamu sering berkutat dengan beragam kesalahan, lama-lama kemampuan berpikir analisismu bakal semakin terasah kok. Karena untuk bisa berpikir kritis kamu hanya perlu menggunakan logika juga kepekaan terhadap masalah. Dengan soft skill ini, segala kebijakan yang kamu keluarkan akan lebih terstruktur dan lebih terencana. Jadi gak ada lagi deh kebijakan yang sia-sia saja. 2. Menyelesaikan masalah dengan tepat Soft skill menyelesaikan masalah dengan tepat Pixabay Sebagai pengusaha, tentu kamu bakalan diterpa beragam masalah. Gak mungkin dong bisnismu berjalan mulus-mulus saja, pasti bakal ada jatuhnya. Tapi jangan lama-lama terjatuh, kamu harus siap untuk bangkit kembali dan mengejar target-target yang telah ditentukan. Karena itu, sangat perlu memiliki soft skill menyelesaikan masalah dengan tepat. Keahlian yang satu ini mungkin akan berjalan seiringan dengan kemampuan berpikir analisis. Berpikir analisis memungkinkan kamu mendapatkan beragam ide-ide terbaik. Nah, ketika mendapatkan masalah, kemampuan tersebut membantumu mencarikan solusi-solusi mana yang paling tepat dan memiliki dampak baik untuk kemajuan bisnis. Setelah itu, kamu bakal bisa menyelesaikan masalah dengan tepat berdasarkan pemikiran-pemikiran yang matang tersebut. 3. Komunikasi Soft skill berkomunikasi Pixabay Kemampuan berkomunikasi adalah hal yang paling penting di setiap dunia profesional, termasuk dunia usaha. Pasalnya, komunikasi adalah sarana terpenting untuk mencapai tujuan-tujuan berbisnis. Lobi-lobi bisnis tentu hanya bisa dilakukan melalui komunikasi. Jadi kalau mau sukses ya harus bisa berkomunikasi dengan baik. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kamu bisa menyampaikan informasi tentang produk atau bisnis yang tengah kamu bangun saat ini ke para calon klien. Kalau penjelasanmu enak dan bisa meyakinkan, tentu kesempatan para klien untuk bekerja sama denganmu akan semakin besar. Soft skill ini gak terbatas verbal saja, tapi juga non-verbal, kamu juga harus pandai bercakap melalui email atau pesan singkat. Kemudian, jangan terbatas pada satu bahasa saja, alias Bahasa Indonesia. Latih kemampuan berbicara dalam bahasa asingmu. Pasalnya, siapa tahu klienmu ada yang dari negara lain dan kesempatan untuk berekspansi juga akan semakin mudah. 4. Kemampuan bernegosiasi Soft skill kemampuan berkomunikasi Pixabay Sudah pandai berkomunikasi tapi gak jago negosiasi sih sama saja bohong. Ketika etika kamu dalam berbicara sudah mumpuni sebagai seorang pengusaha, ada baiknya diimbangi dengan kemampuan bernegosiasi yang baik. Sebagai pengusaha, kamu harus dituntut mahir bernegosiasi yang tentunya bisa memberikan keuntungan bagi bisnismu ke depannya. Jangan berpikiran asal dapat untung’ untuk menghasilkan kesepakatan dengan klien. Coba pikirkan baik-baik dan matang-matang, meski untung, apakah keuntungan tersebut sebanding atau tidak untuk keberlangsungan bisnis ke depannya. Cobalah melakukan negosiasi terbaik, yang tentunya saling menguntungkan antara pengusaha dengan klien. 5. Manajemen waktu Soft skill manajemen waktu Pixabay Bukan rahasia umum kalau pengusaha adalah orang paling sibuk. Mungkin banyak yang berpikiran kalau pengusaha enak berangkat siang atau pulang lebih cepat, padahal sebenarnya banyak hal-hal yang harus mereka lakukan. Kehidupan para pengusaha gak selamanya berada di kantor atau lokasi usaha, karena mereka harus menjalin hubungan dengan calon klien atau mengurusi tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan proses bisnis. Karena itu, sangat penting bagi pengusaha untuk memiliki soft skill manajemen waktu yang baik. Harus mahir memrpioritaskan mana yang paling penting lebih dulu agar tidak keteteran nantinya. Selain itu, pengusaha juga dituntut untuk menepati janji yang telah dibuat terhadap kliennya. Kalau sampai telat, bisa-bisa hilang kepercayaan klien. Itulah setidaknya lima soft skill yang harus dimiliki oleh pengusaha. Kemampuan tambahan ini sangat penting dalam menunjang kesuksesanmu. Paling tidak, levelmu akan jauh berada di atas kandidat pengusaha lainnya jika memiliki lima kemampuan tersebut. Gak cuma untuk pengusaha, buat karyawan biasa kemampuan seperti ini juga perlu. Editor Chaerunnisa
De bate-pronto, você saberia dizer quais são as suas habilidades profissionais? Pode ser que você precise de alguns minutos para elaborar a resposta, mas, certamente, poderá reconhecer as suas principais competências no trabalho. Da mesma forma, com um pouco de reflexão, é possível identificar as capacidades que faltam no dia a dia, sobretudo no mundo dos negócios. Descobrir as suas vulnerabilidades também é fundamental para que você possa corrigi-las, sabia? Ou você achava que não conseguiria evoluir e desenvolver-se? Neste artigo, você vai ficar por dentro das competências mais buscadas no mercado de trabalho e aprenderá como adquirir novas habilidades profissionais. AcompanheO que é uma habilidade profissional?Para que serve uma habilidade profissional?Quais são as principais competências profissionais?Lista das 25 principais habilidades profissionais por áreaComo identificar minhas habilidades profissionais?Como colocar as habilidades e qualificações no currículo?Como desenvolver mais competências profissionais?Conclusão O que é uma habilidade profissional? As habilidades profissionais são competências desejadas no ambiente de trabalho para que as atividades sejam realizadas da melhor forma possível em cada ocupação. Muitas vezes, elas são inatas. Ou seja, nascem junto com o indivíduo. Mas, geralmente, elas são desenvolvidas e aprimoradas com estudos e a prática. Qual o significado de habilidades? Habilidades são características de um indivíduo hábil. Ou, em outras palavras, são aptidões. Quando alguém é capaz de realizar uma tarefa bem feita, dizemos que essa pessoa é habilidosa. Esse adjetivo, por sua vez, remete a outras qualidades, como inteligência, agilidade e destreza. As habilidades podem ser assim classificadas Cognitivas relacionadas à capacidade de aprendizagem Motoras relacionadas à capacidade de realizar movimentos com precisão Sociais relacionadas à capacidade de interagir e se relacionar com outras pessoas Profissionais relacionadas à capacidade de executar tarefas do trabalho. Para que serve uma habilidade profissional? A habilidade profissional é fundamental para que um indivíduo realize uma tarefa no trabalho com excelência. Dessa forma, é indispensável para uma carreira bem-sucedida. Afinal, o profissional que agrega habilidades, evidentemente, tem mais chances no mercado de trabalho. Além disso, a habilidade profissional é necessária para que haja produtividade e para que os resultados sejam obtidos. Quer ver um exemplo? Imagine uma pessoa que não tem noções de corte e costura. Ela dificilmente conseguirá confeccionar um vestido perfeito, certo? Por outro lado, se aprendeu a utilizar a máquina de costura e já produziu algumas peças, é bem provável que seja capaz de fazer um lindo vestido, inclusive em pouco tempo. As habilidades profissionais, portanto, podem ser específicas a uma determinada área ou função, como no caso acima, ou comuns à maioria das profissões. >>> Leia mais O que falar em uma entrevista de emprego? Veja algumas dicas! Quais são as principais competências profissionais? Há uma série de competências profissionais. Como vimos, algumas delas são mais específicas e seguem de acordo com o ramo de trabalho. Outras, por sua vez, são mais genéricas e fazem parte de diferentes ocupações e setores. Vamos conhecer quais são elas? Tipos de habilidades profissionais Existem duas formas de classificar as habilidades profissionais Técnicas que dizem respeito ao domínio de métodos e procedimentos Comportamentais que estão ligadas à forma como o indivíduo se porta e conduz ações. As habilidades técnicas são mais fáceis de serem desenvolvidas. Elas podem ser aprendidas a partir de capacitações. Os cursos técnicos, por exemplo, são voltados especialmente para o aprimoramento desse tipo de competência. Já as habilidades comportamentais exigem outro tipo de empenho para que sejam aperfeiçoadas. Isso se deve ao fato de que elas estão mais conectadas a aspectos emocionais, a hábitos e à própria cultura do indivíduo. É o caso da liderança, por exemplo. Essa competência profissional, muito requisitada pelo mercado de trabalho, demanda serenidade, equilíbrio e controle dos impulsos. Quais as habilidades mais exigidas no mercado de trabalho atual? De acordo com a Robert Half, líder mundial em recrutamento, as cinco habilidades mais valorizadas no mercado nos dias de hoje são Comunicação refere-se à capacidade do profissional de transmitir as ideias com clareza, de modo que as mensagens sejam compreendidas sem ruídos ou desentendimentos Trabalho em equipe trata-se do espírito colaborativo, responsável por conduzir tarefas em conjunto. É uma habilidade que exige uma série de aspectos como respeito, paciência e atenção Resiliência o profissional que tem essa competência é capaz de lidar com as situações adversas sem deixar que elas atrapalhem outros fatores ou causem desmotivação. É a habilidade conhecida por quem consegue superar problemas e dar a volta por cima Comprometimento dedicar-se ao trabalho e às atividades de maneira responsável é uma forma de comprometimento. As empresas procuram por profissionais proativos e que gostem de desafios Intraempreendedorismo essa habilidade tem relação com o famoso “senso de dono”. É a capacidade de agir como se fosse responsável pelo negócio em que atua. >>> Leia mais Core skills o que são e como se adaptar à sociedade em transformação Lista das 25 principais habilidades profissionais por área O LinkedIn, maior rede social corporativa do mundo, realizou um estudo de palavras-chave para identificar as habilidades mais buscadas pelos recrutamentos. O levantamento concluiu que as 25 principais competências no mundo dos negócios são Análise estatística e mineração de dados Desenvolvimento mobile Segurança de qualidade de software e teste de usabilidade Logística Arquitetura da web e frameworks de desenvolvimento Middleware e softwares de integração Engenharia e armazenamento de dados Segurança da informação Recursos humanos benefícios e compensações Direito empresarial e governança Segurança do trabalho Design de interfaces Desenvolvimento de aplicativos para Microsoft Business Intelligence Sistema de controle de revisão SCR Recrutamento Políticas públicas e relações internacionais Engenharia de materiais Perl / python / ruby linguagens de programação na web Desenvolvimento em Java Desenvolvimento de negócios e gestão de relacionamento Marketing em mídias digitais Marketing digital Modelagem de software e design de processos Linguagens de shell scripting. Deu pra perceber que grande parte dessa lista está concentrada na área de Tecnologia da Informação, não é mesmo? Não dá para negar que a transformação digital tem mudado o jeito de fazer negócios. Por essa razão, as profissões ligadas ao mercado de tecnologia estão em ascensão. Essa é a sua área? Você possui alguma dessas habilidades? Se a sua intenção é desenvolver competências nesse segmento, vale apostar em qualificação profissional. A PUCPR conta com diversos cursos à distância, como Análise e Desenvolvimento de Sistemas Big Data e Inteligência Analítica Engenharia de Software Gestão da Tecnologia da Informação Gestão de Marketing em Mídias Digitais Inteligência Artificial Aplicada Jogos Digitais Marketing Negócios Digitais Como identificar minhas habilidades profissionais? Algumas empresas realizam avaliações de desempenho periodicamente. Durante os procedimentos, é comum que os profissionais pratiquem o autoconhecimento e escutem a visão da equipe e do gestor a respeito do seu trabalho. Isso, sem dúvidas, ajuda a identificar as habilidades profissionais. Mas, se este não é o seu caso, saiba que é possível fazer de outras maneiras. O processo requer autorreflexão e autoconhecimento. É preciso olhar para dentro de si com a missão de identificar pontos positivos. Você pode relembrar momentos em que suas capacidades foram elogiadas, por exemplo. Ou, então, recapitular resultados que foram conquistados por conta do seu empenho e dedicação. E, a partir daí, elencar quais foram as suas atitudes e competências naquela situação. Outra forma de identificar as habilidades profissionais é perguntando para seus líderes e colegas. Peça a eles que digam quais são as suas principais qualificações no trabalho. Como colocar as habilidades e qualificações no currículo? Um bom currículo é composto de tópicos essenciais bem elaborados, como dados pessoais, objetivo profissional, formação acadêmica e experiências de trabalho. Além dessas, você pode incluir um campo de habilidades para mencionar as suas principais competências. Mas, atenção não use o espaço para destacar adjetivos soltos, como “flexibilidade” e “pontualidade”. É importante que essas habilidades venham juntas de complementos que, por sua vez, devem evidenciar resultados e experiências anteriores. Veja um exemplo “Ótimo relacionamento interpessoal, desenvolvido e aprimorado durante três anos de realização de projetos em equipe”. >>> Leia também as hard skills e soft skills mais procuradas pelas empresas Como desenvolver mais competências profissionais? Já mencionamos neste artigo que, para identificar habilidades profissionais, o processo de autoconhecimento é essencial. Por isso, antes de qualquer coisa, procure refletir sobre as suas características, a fim de encontrar aspectos positivos e negativos. Assim, é possível maximizar as qualidades e desenvolver as vulnerabilidades de maneira mais assertiva. Procure começar, então, estabelecendo alguns objetivos e caminhos para alcançá-los. Se você pretende melhorar a sua comunicação, por exemplo, defina um plano de ações alinhado ao seu propósito. Entre as medidas que podem ser adotadas, a capacitação é uma das principais. Isso porque os cursos são excelentes ferramentas para adquirir novos conhecimentos e aprimorar competências. Eles podem ser feitos presencialmente ou a distância. A segunda alternativa funciona muito bem para quem não tem tanto tempo livre e precisa de flexibilidade. Na PUCPR, você encontra diversas formações para fazer de onde quiser e quando puder. Conheça todos os cursos! Conclusão Então, enquanto lia este artigo, já conseguiu pensar em algumas habilidades profissionais que você possui e outras que faltam? Bom, se ainda não deu tempo, não tem problema. Agora, é hora de refletir sobre o assunto. Apenas entenda que a qualificação profissional é essencial para o sucesso no mercado de trabalho. E, para reforçar essa ideia, aqui vai um dado relevante 50% das indústrias que operam no Brasil afirmam ter dificuldades por falta de mão de obra qualificada. Isso impacta, diretamente, em baixa produtividade e, consequentemente, causa problemas de competitividade. Ou seja, trabalhadores com habilidades profissionais desenvolvidas têm mais chance de serem contratados. Se você quer ser um deles, com uma carreira promissora, invista em sua formação acadêmica. Confira todos os cursos da PUC Paraná e estude na melhor universidade privada da região. Gostou do artigo? Deixe a sua opinião nos comentários e compartilhe o conteúdo em suas redes sociais.
Dimana kamu melihat dirimu 5 tahun, 10 tahun ke depan? Pertanyaan ini banyak kamu temui ketika sedang menghadapi interview pekerjaan. Yang perlu kamu tahu adalah jawaban dari pertanyaan itu tidak selalu to the point atau langsung pada intinya. Mengapa? Karena dunia kerja sekarang ini terus berubah sehingga tantangan dan ekspektasi juga berubah seiring permintaan. Ada banyak cara untuk mengembangkan karir di zaman sekarang dan kamu juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan karir. Salah satunya adalah memahami soft skill dan hard skill apa saja yang kamu butuhkan dalam pekerjaanmu. Dalam artikel kali ini, berikut contoh soft skill dan hard skill serta bagaimana kamu bisa menggunakan ini untuk mengembangkan karir hingga mencapai kesuksesan. Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Hard Skill? Di dalam hard skill, kita mengenal keterampilan teknis yang diperoleh baik itu melalui pendidikan formal di bangku sekolah atau universitas maupun pendidikan informal seperti kursus di luar sekolah maupun training yang diberikan di dalam perusahaan. Kemampuan inilah yang nanti akan kita pergunakan di dalam pekerjaan kita. Untuk gambaran mudahnya, mari kita lihat contoh di bawah ini. Contoh Hard Skill Mari kita bersama-sama melakukan analisa hard skill melalui contoh. Ada seorang karyawan bagian penjualan, lulus dari SMK jurusan penjualan dan pemasaran. Pendidikan informal yang pernah ia lakukan adalah ursus bahasa Inggris dan kursus komputer. Pengalaman kerja, pengetahuan tentang produk, termasuk juga daftar konsumen yang dia miliki telah melengkapi hard skill yang dimiliki Arif. Begitu pula pengenalan terhadap program baru di kantor juga merupakan bagian dari hard skill yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan. Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Soft Skill? Jika hard skill mencakup kemampuan teknis agar kamu bisa mengerjakan pekerjaanmu yang didapatkan dari pendidikan baik formal maupun informal, sedangkan soft skill adalah kemampuan pribadi, sifat karakter, perilaku, dan bagaimana kamu bisa berhubungan dengan orang lain. Mengapa disebut soft skill? Kemampuan ini disebut soft skill karena sulit diukur. Semakin tinggi posisi seseorang, soft skill yang dibutuhkan semakin banyak dan semakin kompleks. Sama seperti hard skill, soft skill juga bisa dipelajari. Contoh Soft Skill Seorang karyawan tenaga penjualan, selain mahir dalam berjualan dan mempunyai daftar pelanggan yang banyak, ia juga ramah dan luwes dalam mengembangkan jaringannya. Dia juga mampu bekerja sama di dalam tim dan tidak tersinggung jika diberikan kritik. Hal ini yang menjadikan karyawan tersebut disukai baik oleh temannya, juga pelanggannya. Jika kamu perhatikan di atas, kata-kata yang diberikan garis bawah adalah merupakan soft skill. Hard Skill dan Soft Skill, Keduanya Penting untuk Pengembangan Karir Hard skill diperlukan untuk memasuki dunia pekerjaan, melakukan pekerjaan dan menghadapi tantangan secara profesional. Sementara soft skill menggambarkan kualifikasi seseorang yang memengaruhi area interpersonal. Keduanya sama-sama penting dan bisa kamu gunakan untuk mengembangkan karir dengan berdasar deskripsi pekerjaan kamu sekarang yang bisa kamu minta ke bagian HRD. Jika semisal kamu sudah 100% menguasai kemampuan yang dibutuhkan, kamu bisa melihat deskripsi pekerjaan level di atas kamu dan berusaha lah untuk mengasah kemampuan yang belum kamu miliki. Berbekal dari daftar kemampuan tadi, kamu juga bisa mencoba mengajukan promosi atau meminta tanggung jawab yang lebih lagi di posisi kamu sekarang, sebagai persiapan posisi yang lebih tinggi jika sudah dibutuhkan. Ada banyak pelatihan bagus untuk meningkatkan hard skill maupun soft skill yang bisa kamu ikuti, bergantung pada profesi apa yang sedang kamu tekuni sekarang. Bentuk yang lebih hemat yang semua orang pasti mampu adalah belajar otodidak melalui buku. Salah satu buku yang bisa membantu mencapai kesuksesan dalam pekerjaan adalah buku Public Speaking for Success yang ditulis oleh dua orang trainer motivator terkenal di Indonesia, yaitu Haryanto Kandani dan Harry Victor. Kemampuan berbicara di depan banyak orang bisa memberikan nilai tambah buat kamu. Pribadi yang menguasai public speaking skill memberikan kesan pintar dan punya percaya diri. Dengan begitu kamu bisa membangun citra diri dengan baik sehingga jika ada kesempatan atau tugas dan proyek, atasan kamu tidak segan untuk memilih kamu berbicara di depan klien. Investasi terbesar bukan saat seseorang membeli properti, membeli dolar, atau apa pun yang berbentuk kebendaan. Namun, investasi terbesar adalah ketika kita mau terus belajar. Banyak CEO dunia yang mengadopsi cara belajar otodidak dari buku, misalnya saja Elon Musk yang ide-ide usahanya banyak berasal dari buku yang dia baca. Jadi, jangan segan untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah kemampuan baru yang merupakan investasi berharga dalam kehidupan lewat buku Public Speaking for Succes yang bisa kamu dapatkan di Jangan lupa untuk terus menerus berlatih, karena jika kamu menginginkan soft skill tertentu, kamu harus terus mengasahnya dan ini adalah proses yang panjang. Dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya. promo diskon
kemampuan yang bisa dikembangkan